Pengembangan Rencana Bisnis Informatika (Pengantar Bisnis Informatika)
1. Prosedur Pendirian Perusahaan
Bentuk Usaha:
Perusahaan perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah jenis usaha yang paling sederhana kerena kepemilikan perusahaan tersebut hanya dimiliki oleh satu orang. Setiap orang dapat membuat bisnis pribadi tanpa ada batas untuk mendirikannya. Kebanyakan perusahaan perseorangan dibuat oleh orang yang hanya memiliki modal kecil dengan sumber daya yang ada, jumlah produksi yang dihasilkan tidak terlalu banyak dan penggunaan alat untuk produksi masih menggunakan teknologi seadanya.
Dalam membentuk perusahaan perseorangan tidak diperlukan izin dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu sangat mudah untuk mendirikan bentuk usaha seperti ini karena tidak memerlukan perizinan pihak lain karena hanya dimiliki oleh seseorang saja. Contoh dari perusahaan perseorangan adalah seperti usaha onlineshop, restoran atau kafe dan UMKM.
Persekutuan perdata
Persekutuan perdata adalah sebuah badan usaha yang berisi dengan sebuah perusahaan yang mempunyai partner baru dan beriat untuk bergabung dengan menggunakan nama yang sama. Berdasarkan Undang-Undang KUH Perdata Pasal 1618, persekutuan perdata merupakan perjanjian antara dua orang atau lebih yang mengikatkan diri untuk menjadi bekerja sama dan bergabung dengan tujuan membagi keuntungan.
Dari penjelasan mengenai pasal persekutuan perdata, pembagian hasil dan keuntungan tersebut terjadi disebabkan oleh aktivitas yang dilakukan bersama. Persekutuan perdata dibuat sesuai dengan perjanjian yang terjadi antara dua badan usaha. Bukan hanya perjanjian, jumlah modal, pembagian hasil dan hal lainnya dilakukan oleh kedua belah pihak yang bekerja sama.
Persekutuan firma
Persekutuan firma mirip dengan persekutuan perdata, yang membedakannya hanya bentuk yang lebih khusus yaitu bentuk persekutuan yang dibentuk untuk menjalankan perusahaan antara dua perusahaan atau lebih dengan menggunakan nama bersama dan tanggung jawab pemilik firma biasa disebut dengan sekutu bersifat tanggung rentang.
Maksud tanggung rentang adalah jika sebuah perusahaan memiliki hutang, maka hutang tersebut akan mengikat pada perusahaan sekutu lain, begitu juga sebaliknya. Tanggung jawab yang ada dalam persekutuan firma tidak hanya sekedar dalam bentuk modal yang disetorkan saja, namun meliputi seluruh harta pribadi pimpinan.
Perseroan terbatas
Perseroan terbatas atau biasa disingkat dengan PT adalah sebuah badan hukum untuk menjalani usaha yang modalnya berasal dari saham-saham. Pemililik dan pentinggi PT biasanya memiliki hampir seluruh saham pada perusahaan PT yang dikembangkannya. Artinya dalam sebuah PT ada banyak orang yang menanamkan modalnya dalam usaha atau perusahaan tersebut. Modal tersebut terbagi dalam bentuk saham yang masing-masing sahamnya memiliki nilai. Besar modal perusahaan tergantung dari besarnya saham yang ditanamkan.
- Prosedur dan Legalitas
Proses Pendirian Badan Usaha
· Mengadakan rapat umum pemegang saham
· Dibuatkan akte notaris (nama-nama pendiri, komisaris, direksi, bidang usaha, tujuanperusahaan didirikan)
· Didaftarkan di pengadilan negeri (dokumen : izin domisili, surat tanda daftar perusahaan (TDP), NPWP, bukti diri (identitas pribadi) pendiri)
· Diberitahukan dalam lembaran negara (legalitas dari Kementerian Kehakiman)
Tahap 1 : Pembuatan Akta Pendirian CV
- Akta Pendirian CV dibuat dan ditandatangani oleh Notaris yang berwenang dan dibuat dalam bahasa Indonesia
- Persyaratan, Fotokopi KTP para pendiri Perseroan
- Lama proses, 1-2 (satu-dua) hari kerja
Tahap 2 : Surat Keterangan Domisili Perusahaan
- Permohonan surat keterangan domisili perusahaan diajukan kepada Kepala Kantor Kelurahan setempat sesuai dengan alamat kantor perusahaan berada, sebagai bukti keterangan/keberadaan alamat perusahaan,
- Persyaratan lain yang dibutuhkan, Fotokopi kontrak/sewa tempat usaha atau bukti kepemilikan tempat usaha, surat keterangan dari pemilik gedung apabila bedomisili di gedung perkantoran/pertokoan, fotokopi PBB-pajak bumi dan bangunan tahun terakhir sesuai tempat usaha untuk perusahaan yang berdomisili di RUKO/RUKAN
- Lama proses, 2 (dua) hari kerja setelah permohonan diajukan.
Tahap 3: Nomor Pokok Wajib Pajak
1. Permohonan pendaftaran wajib pajak badan usaha diajukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan keberadaan domisili perusahaan untuk mendapatkan.
a.Kartu NPWP
b.Surat keterangan tedaftar sebagai wajib pajak
2. Persyaratan,
a.Melampirkan bukti PPN atas sewa gedung
b.Melampirkan bukti pelunasan PBB-pajak bumi banguan
c.Melampirkan bukti kepemilikan atau bukti sewa/kontrak tempat usaha
3. Lama proses, 2-3 (dua-tiga) hari kerja setelah permohonan diajukan
Tahap 4: Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SP-PKP)
1. Permohonan untuk dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak diajukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan NPWP yang telah diterbitkan.
2.Persyaratan;
a. Melampirkan bukti PPN atas sewa gedung
b. Melampirkan bukti pelunasan PBB-pajak bumi banguan
c. Melampirkan bukti kepemilikan atau bukti sewa/kontrak tempat usaha
3. Lama Proses; 3-5 (tiga-lima) hari kerja setelah permohonan diajukan
Tahap 5: Pendaftaran ke Pengadilan Negeri
1. Permohonan ini diajukan kepada Kantor Pengadilan Negeri setempat sesuai tempat dan kedudukan perusahaan berada.
2. Persyaratan lain yang dibutuhkan;
a. Melampirkan NPWP
b. Salinan akta pendirian CV
3. Lama proses, 1 (satu) setelah permohonan diajukan
Tahap 6: Surat Izin Usaha Perdagangan
1. Permohonan SIUP diajukan kepada Dinas Perdagangan Kota/Kabupaten untuk golongan SIUP menengah dan kecil, atau Dinas Perdagangan Propinsi untuk SIUP besar sesuai dengan tempat kedudukan perusahaan berada.
2. Persyaratan lain yang dibutuhkan;
a. SITU/HO untuk jenis kegiatan usaha perdagangan yang dipersyaratkan adanya SITU berdasarkan Undang-Undang Gangguan
b. Photo direktur utama/pimpinan perusahaan (3x4) sebanyak 2 (dua) lembar
3. Lama Proses, 14 (empat belas) hari kerja untuk SIUP Menengah/Kecil dan 30 (tigapuluh) hari kerja untuk SIUP besar.
Tahap 7: Tanda Daftar Perusahaan
- Permohonan pendaftaran diajukan kepada Pendaftaran Perusahaan yang berada di Kota/Kabupaten cq. Dinas Perdagangan.
- Bagi perusahaan yang telah terdaftar akan diberikan sertifikat Tanda Daftar Perusahaan sebagai bukti bahwa Perusahaan/Badan Usaha telah melakukan Wajib Daftar Perusahaan sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No.37/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan
- Lama Proses; 14 (empatbelas) hari kerja setelah permohonan diajukan
2. SDM dan Organisasi
- Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian baik secara posisi maupun tugas yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai suatu tujuan. Ada beberapa macam struktur organisasi, diantaranya adalah :
- Struktur organisasi fungsional
Struktur Organisasi Fungsional adalah organisasi yang susunannya berdasarkan atas fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi tersebut.Pada organisasi ini pemimpin berhak memerintahkan semua para karyawan nya, selama masih dalam hubungan pekerjaan. Sehingga seorang pekerja dapat saja diperintah oleh lebih dari satu pimpinan sesuai dengan keahiannya.
Ciri-ciri struktur organisasi fungsional adalah :
ü Organisasi kecil
ü terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli
ü Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
ü Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
ü Pengawasan dilakukan secara ketat
Kelebihan struktur organisasi fungsional :
ü Efisiensi melalui spesialisasi
ü Komunikasi dan jaringan keputusannya relatif sederhana
ü Mempertahankan tingkat pengendalian strategi pada level manajemen puncak
ü Dapat mendelegasi keputusan operasional sehari-hari
ü Mempermudah pengukuran output dan hasil dari setiap fungsi
Kekurangan struktur organisasi fungsional :
ü Menyebabkan spesialisasi yang sempit
ü Dapat mendorong timbulnya persaingan dan konflik antar fungsi
ü Mengakibatkan sulitnya koordinasi di antara bidang-bidang fungsional
ü Dapat menyebabkan tingginya biaya koordinasi antar fungsi
ü Identifikasi karyawan dengan kelompok spesialis dapat membuat perubahan menjadi sulit
ü Membatasi pengembangan keterampilan manajer yang lebih luas
- Struktur organisasi divisional
Struktur organisasi divisional adalah jenis struktur yang berdasarkan divisi yang berbeda dalam suatu organisasi. Struktur organisasi divisional dibagi kedalam :
ü Struktur produk
struktur sebuah produk berdasarkan pada pengelolaan karyawan dan kerja yang berdasarkan jenis produk yang berbeda. Jika perusahaan memproduksi tiga jenis produk yang berbeda, mereka akan memiliki tiga divisi yang berbeda untuk produk tersebut .
ü Struktur pasar
struktur pasar digunakan untuk mengelompokkan karyawan berdasarkan pasar tertentu yang dituju oleh perusahaan. Sebuah perusahaan bisa memiliki 3 pangsa pasar yang digunakan dan berdasarkan struktur ini, maka akan membedakan divisi dalam struktur.
ü Struktur geografis
organisasi besar memiliki kantor di tempat yang berbeda, misalnya ada zona utara, zona selatan, barat, dan timur. Struktur organisasi mengikuti struktur zona wilayah.
Kelebihan struktur organisasi divisional :
ü Koordinasi antarfungsi menjadi lebih mudah dan cepat
ü Mempunyai fleksibilitas pada struktur perusahaan
ü Spesialisasi pada setiap divisi dapat dipertahankan
ü Kesempatan karir lebih terbuka
ü Menimbulkan kompetisi di dalam organisasi
ü Beban rutin CEO berkurang sehingga mempunyai waktu untuk keputusan strategis
Kekurangan struktur organisasi divisional :
ü Menambah biaya karena adanya duplikasi karyawan, operasi, dan investasi
ü Kompetisi disfungsional antardivisi bisa mengurangi kinerja perusahaan secara keseluruhan
ü Kesulitan dalam mempertahankan citra perusahaan
ü Terlalu menekankan pada kinerja jangka pendek
- Struktur organisasi matriks.
Struktur organisasi matriks digunakan untuk memudahkan pengembangan pelaksanaan beragam program atau proyek. Setiap departemen dikepalai oleh vice precident yang mempunyai tanggungjawab fungsional bagi seluruh proyek. Sedangkan setiap manajer proyek mempunyai project responsibility untuk penyelesaian dan implementasi strategi.
Kelebihan struktur organisai matriks :
ü Sesuai untuk beban kerja yang fluktuatif
ü Tujuan proyek menjadi lebih jelas
ü Memungkinkan untuk merespon pada beberapa sektor lingkungan secara serentak
Kekurangan struktur organisasi matriks :
ü Strukturnya sangat rumit
ü Biaya relatif tinggi
ü Memungkinkan timbulnya dualisme kepemimpinan
ü Relatif sulit karena terdapat kepentingan ganda sehingga memerlukan koordinasi kuat
- Deskripsi dan Spesifikasi Tugas
Dalam sistem informasi suatu perusahan, sistem informasi sumber daya manusia dan desain deskripsi dan spesifikasi tugas atau pekerjaan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh divisi SDM yang professional, sebagai basis dasar untuk menerapkan analisis pekerjaan yang menyediakan pelayanan yang lebih bagus dalam pelaksanaan tugas-tugas manajer atau pimpinan.
Deskripsi pekerjaan adalah hasil analisis pekerjaan sebagai rangkaian kegiatan atau proses menghimpun dan mengola informasi mengenai pekerjaan.
Selain itu, deskripsi pekerjaan merupakan salah satu hasil utama yang disajikan oleh suatu analisis pekerjaan yang sistematis. Atau dapat pula dikatakan bahwa deskripsi pekerjaan adalah suatu uraian tertulis dari apa yang diperlukan oleh suatu pekerjaan. Deskripsi pekerjaan dapat diasumsikan sebagai keseluruhan kajian ringkas informasi pekerjaan dan syarat-syarat pelaksanaannya sebagai hasil dari analisis, yang biasanya tugas pokok dari uraian tersebut.
Deskripsi pekerjaan tidak membahas masalah orang atau pekerjaan, tetapi masalah ruang ringkup kegiatan, fungsi dasar atau tuagas pokok, nama pekerjaan, wewenang dan kewajiban, tanggung jawab, kriteria penilaian dan hasilnya.
Manfaat deskripsi pekerjaan untuk menentukan :
ü Ringkasan pekerjaan dan tugas-tugas (job summary and duties)
ü Situasi dan kondisi kerja (working conditions)
ü Persetujuan (appovals)
ü Ringkasan pekerjaan dan tugas-tugas (job summary duties) situasi dan kondisi kerja ( working condision) persetujuan (attrovals)
kebutuhan terhadap deskripsi pekerjaan semakin meningkat. Pekerjaan ini meliputi :
ü Restrukturisasi organisasi dalam jumlah besar (misal penciutan;
ü Kebutuhan untuk menerapkan cara-cara kreatif dan baru untuk memotivasi dan memberi penghargaan karyawan;
ü Tingkat kecpatan perkembangan teknologi yang mengubah lingkungan pekerjaan;
ü Peraturan ketenaga kerjaan yang lebih ketat
Panduan yang dapat digunakan dalam memasukkan karektaristik-karektaristik yang harus dimasukkan pada suatu spesifikasi pekerjaan :
ü Semua tugas pekerjaan harus dikenali dan dinilai dalam kaitannya dengan arti penting teknik analisis pekerjaan.
ü Suatu panel tenaga ahli, karyawan atau para penyelia perlu menetapkan tingkat keterampilan yang diperlukan.
ü Tingkat keterampilan masing-masing harus dinilai.
ü Karekteristik lain yang perlu dilakukan pekerjaan itu harus dikenali.
Dengan demikian, harus memperhitungkan aspek-aspek yang berhubungan dengan sumber daya manusia yang sebetulnya tidak terkait langsung dengan deskripsi pekerjaan.
Disamping itu, tidak ada bentuk standar untuk suatu deskripsi pekerjaan, kebanyakan uraian mengemukakan tentang pentingnya informasi :
i. Nama pekerjaan
Nama pekerjaan dan informasi identifikassi lain seperti upah dan spesifikasi keuntungan
ii. Ringkasan
Ringkasan satu atau dua pernyataan kalimat yang menggambarkan penggunaan pekerjaan dan output yang diharapkan dari karyawan yang melaksanakan
iii. Peralatan
Pernyataan singkat mengenai perkakas, peralatan, dan informasi yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan itu secara efektif
iv. Lingkungan
Deskripsi kondisi lingkungan kerja, lokasi kerja,dan karakteristik lingkungan lain yang seperti tingkat bahaya dan kebisingan
v. Aktifitas
Termasuk uraian tugas pekerjaan, tanggung jawab, dan tampilan prilaku dalam pekerjaan. Juga menguraikan interaksi sosial yang berhubungan dengan pekerjaan (sebagai contoh, ukuran kelompok kerja, tingkat kebebasan dalam melaksanakan pekerjaan).
- Sistem Penggajian
Sistem pengajian adalah mengembangkan sekumpulan prosedur yang memungkin perusahaan untuk menarik, menahan dan memotivasi staf yang diperlukan, serta untuk mengendalikan biaya pembayaran gaji. Beberapa contoh system penggajian adalah sebagi berikut :
ü Sistem Gaji Tetap
Pegawai mendapatkan gaji yang relatif. Walau lembur atau absenpun gajinya tetap dan tidak akan berubah-ubah.
ü Sistem Gaji Tetap Bervariasi
Beda seperti system gaji tetap, jika lembur atau ada tambahan lainnya semisal prestasi maka akan dapat tambahan gaji.
ü Sistem Gaji Variabel
Sistem ini pegawai akan mendapat gaji proporsional dengan prestasi. Satuan prestasi bisa dalam bentuk jam kerja atau unit produksi dan sebagainya.
Berdasarkan hasil penulisan diatas, dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi yang ada dalam suatu perusahaan memiliki beberapa elemen yang kompleks. Walaupun begitu kompleks, struktur tersebut harus dapat dipelajari agar berbagai tipe yang ada dalam SDM dan organisasi dapat dipahami.
Fungsi divisi atau department SDM juga merupakan salah satu divisi yang penting dalam perusahaan yang apabila divisi ini tidak ada atau bermasalah, maka dampak nya akan terkena langsung oleh suatu perusahaan tersebut.
3. Aspek Pemasaran
Pasar merupakan tempat terjadinya transksi antara penjual dan pembeli, dimana transaksi tersebut akan meliputi diskusi tentang permintaan produk serta penawaran harga. Permintaan produk merupakan jumlah kebutuhan konsumen terhadap suatu produk dalam berbagai segi harga, sedangkan penawaran harga merupakan negosisasi pencocokan harga beli yang disepakati pihak penjual dan pihak pembeli.
Hukum permintaan: Apabila harga suatu barang meningkat maka jumlah barang yang diminta akan berkurang,dan sebaliknya.
Kegiatan penawaran dan permintaan produk menjadi salah satu aspek pemasaran produk.
Aspek pemasaran merupakan faktor yang mendukung kesuksesan transaksi pemasaran produk terhadap permintaan pasar terhadap produk itu sendiri. Aspek-aspek pemasaran meliputi:
1. Spesifikasi Produk
Produk yang ditawarkan kepada pasar merupakan produk yang dapat memenuhi permintaan pasar, dari segi kualitas serta kuantitas. Persaingan produk sejenis merupakan permasalahan utama dalam memenangkan nilai jual serta kuantitas jual sebuah produk, karena setiap perusahaan memiliki keunggulan masing-masing dalam mempromosikan keleibihan produknya. Produk yang dipromosikan baik dari segi kualitasnya harus memiliki kualitas yang sama dengan apa yang perusahaan tawarkan kepada pasar, hal ini merupakan faktor penting untuk menjaga kepercayaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
2. Segmentasi Produk
Segmentasi produk merupakan proses pembagian produk ke dalam beberapa jenis karakteristik dari sebuah produk yang diproduksi dengan berbagai tipe inovasi yang dikembangkan. Contohnya, sebuah produk shampo, pada produk shampo kualitas untuk menjaga kesehatan rambut menjadi faktor utama, tetapi setiap kulit kepada masing-masing individu memiliki perbedaan contohnya pria dan wanita, selain itu masalah yang ada pada rambut juga bervariasi, seperti, kerontokan rambut, rambut bercabang, dan lain sebagainya. Perusahaan harus melihat segmentasi ini untuk memberikan produk-produk sesuai dengan kebutuhan karakteristik konsumen sehingga pemasaran produk menjadi lebih maksimal.
3. Analisa Situasi Pasar
Untuk melempar produk ke pasaran, perusahaan wajib menganalisa situasi pasar, dimana perusahaan harus mencari tahu kebutuhan konsumesn sehingga produksi yang di lakukan oleh perusahaan memenuhi kuantitas dari permintaan sehingga memperoleh keuntungan yang maksimal. Analisa pasar dilakukan dengan melihat produk yang sejenis sejauh mana di minati konsumen, dan lalukan penganalisaan terhadap kekurangan produk tersebut dan memperbaikinya untuk memenuhi kebutuhan permintaan pasar akan produk yang diproduksi. Pertimbangan penentuan harga produk juga dianalisa pada aspek ini, sebab perusahaan harus mengetahui dan merencanakan target produk untuk kalangan tingkat menengah kebawah atau menengah ke atas, tidak mungkin jika sebuah restoran bintang 5 dengan harga makanan yang sangat mahal dibuka pada lingkungan kecil menengahkan? atau mempromosikan sebuah produk mobil laborginin di perkampungan? Itulah pentingnya analisa pasar harus dilakukan.
4. Analisa Pesaing
Dalam dunia bisnis tentu akan banyak persaingan dengan perusahaan lain yang memproduksi produk yang sama, oleh karena itu sebuah perusahaan wajib menganalisa produk yang ditawarkan oleh pesaing serta harga yang dilempar kepasaran, sehingga perusahaan dapat memproduksi produk yang memiliki kualitas tidak kalah dengan kualitas produk pesaing serta harga jual pasar yang dapat distandarisasikan untuk menghindari kerugian dari segi produksi, penjualan, serta kepercayaan konsumen.
5. Strategi Promosi
Promosi merupakan kegiatan pemasaran produk yang sangat penting. Promosi membuat produk yang ingin dipasarkan menjadi dikenal oleh konsumen sehingga memberikan kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk perusahaan. Promosi adalah memberikan informasi kepada pasar tentang produk yang dipasarkan, untuk meningkatkan permintaan, penjualan, laba, dan nilai suatu produk. Strategi-strategi yang dapat ditawarkan saat melakukan promosi dapat berupa, pemberian diskon harga, produk dengan kualitas tinggi dengan harga jual yang murah, produk yang ditawarkan memiliki edisi tertentu sehingga menjadi sebuah produk yang langkah, atau dengan menempelkan nama-nama public figur(biaya promosi cukup besar).
6. Pembuatan Media Promosi Berbasis TIK
Promosi berbasis teknologi informatika merupakan promosi yang paling baik saat ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya website-website atau forum-forum yang menawaran jasa penjualan produk atau yang lebih dikenal e-commerce. Tarif internet yang saat ini sangat murah serta dapat diakses secara mobile menjadi salah satu keunggulan promosi produk dengan teknologi informasi. Salah satu cara yang sangat tepat dalam mempromosikan produk adalah dengan membuat sebuah website yang berisikan tentang semua info produk yang ditawarkan serta membuat akun di jejaring sosial sebagai media promosi yang cukup efektif.
4. Aspek Keuangan
Keuangan merupakan fungsi bisnis yang sangat penting, dimana keuangan menjadi faktor untuk menentukan anggaran, investasi, dan besarnya usahan yang akan dibuat. Aspek Keuangan adalah faktor yang menentukan biaya yang di keluarkan serta dihasilkan untuk membuat sebuah usaha yang optimal.
1. Komponen Biaya
Modal yang diinvestasikan akan digunakan sebagai biaya modal. Pada umumnya komponen Biaya Modal (Cost of Capital) terdiri dari Cost of Debt (biaya hutang) dan Cost of Equity (biaya modal sendiri).
- Cost of Debt (Biaya Hutang)
Hutang dapat diperoleh dari lembaga pembiayaan atau dengan menerbitkan surat pengakuan hutang (oligasi). Biaya hutang yang berasal dari pinjaman adalah merupakan bunga yang harus dibayar perusahaan, sedangkan biaya hutang dengan menerbitkan obligasi adalah tingkat pengembalian hasil yang diinginkan (required of return) yang diharapkan investor yang digunakan untuk sebagai tingkat diskonto dalam mencari nilai obligasi.
Suatu perusahaan memanfaatkan sumber pembelanjaan utang, dengan tujuan untuk memperbesar tingkat pengembalian modal sendiri (ekuitas). Biaya Utang dibagi menjadi dua macam yaitu:
- Biaya Utang sebelum Pajak (before-tax cost of debt)
Menurut Warsono (2003: 139), besarnya biaya utang sebelum pajak dapat ditentukan dengan menghitung besarnya tingkat hasil internal (yield to maturity) atas arus kas obligasi, yang dinotasikan dengan kd.
- Biaya Utang setelah Pajak (after-tax cost of debt)
Menurut Warsono (2003: 139), mengatakan bahwa perusahaan yang menggunakan sebagian sumber dananya dari utang akan terkena kewajiban membayar bunga. Bunga merupakan salah satu bentuk beban bagi perusahaan (interest expense). Dengan adanya beban bunga ini akan menyebabkan besarnya pembayaran pajak penghasilan menjadi berkurang.
Biaya utang setelah pajak dapat dicari dengan mengalikan biaya utang sebelum pajak dengan (1 - T), dengan T adalah tingkat pajak marginal.
- Biaya Saham Freferen
Saham preferen mempunyai karakteristik kombinasi antara utang dengan modal sendiri atau saham biasa. Salah satu ciri saham preferen yang menyerupai utang adalah adanya penghasilan tetap bagi pemiliknya (Warsono, 2003: 143).
Menurut Weston dan Brigham (1990: 107), biaya saham preferen adalah tingkat pengembalian yang dipersyaratkan oleh investor atas saham preferen perusahaan.
- Cost of Equity (Biaya Modal Sendiri)
Biaya modal saham merupakan tingkat hasil pengembalian atas saham biasa yang diinginkan oleh para investor. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam perhitungan biaya modal laba ditahan, yaitu pendekatan Capital Aset Pricing Model (CAPM), dimana biaya modal laba ditahan adalah tingkat pengembalian atas modal sendiri yang diinginkan oleh investor yang terdiri dari tingkat bunga bebas risiko dengan premi risiko pasar dikaliikan dengan β (resiko saham perusahaan). Iramani dan Febrian (2005).
Adapun variabel-variabel yang digunakan dalam penghitungan CAPM adalah sebagai berikut:
1. Tingkat Suku Bunga Bebas Risiko ( Rf )
Tingkat suku bunga bebas risiko diambil dari suku bunga rata-rata Sertifikat Bank Indonesia (SBI) selama satu tahun. Rf yang merupakan suku bunga obligasi pemerintah atau surat hutang pemerintah.
2. Return Pasar ( Rm )
Return pasar dapat diketahui dengan menggunakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) per bulan untuk tiap-tiap tahun.
3. Resiko Sistematis ( β )
Perkiraan koefisien beta saham ( β ) digunakan sebagai indeks dan risiko saham beta. Perhitungan beta dilakukan dengan pendekatan regresi.
- Biaya modal rata-rata tertimbang (WACC)
Menurut Iramani dan Febrian (2005), dalam praktek pembiayaan atau pendanaan yang digunakan perusahaan diperoleh dari berbagai sumber. Dengan demikian biaya riil yang ditanggung oleh perusahaan merupakan keseluruhan biaya untuk semua sumber pembiayaan yang digunakan.
2. Estimasi Biaya
Perhitungan biaya yang diperlukan dalam membuat melakukan investasi. Perhitungan biaya meliputi, perhitungan, biaya tempat, produksi, karyawan, perizinan pendirian usahan dan lain sebagainya. Estimasi biaya harus tepat guna menghindari terjadinya dampak kerugian bagi investor atau pendiri usaha, sehingga usaha yang dibuat dapat berjalan dengan optimal
- Penyusunan Anggaran Investasi
Anggaran merupakan perhitungan modal yang dipergunakan dalam 1 periode tertentu. Penyusunan anggaran terdiri dari top down dan bottom up.
Top Down
proses penyusunan anggaran tanpa penentuan tujuan sebelumnya dan tidak berlandaskan teori yang jelas. Proses penyusunan anggaran Top Down ini secara garis besar berupa pemberian sejumlah uang dari pihak atasan kepada para karyawannya agar menggunakan uang yang diberikan tersebut untuk menjalankan sebuah program.
Bottom Up
proses penyusunan anggaran berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan anggaran ditentukan belakangan setelah tujuan selesai disusun. Proses penyusunan anggaran dari Bottom Up merupakan Komunikasi strategis antara tujuan dengan anggaran .
- Cash Flow
Tujuan utama laporan arus kas adalah menyediakan
informasi yang relevan mengenai penerimaan dan pembayaran
kas sebuah perusahaan selama suatu periode. Rincian
pengeluaran dan penerimaan kas di dalam laporan arus kas dapat
dibedakan menjadi tiga aktivitas, antara lain:
1. Aktivitas Operasi (Operating Activities)
Aktivitas ini meliputi segala aktivitas bisnis perusahaan yang berhubungan baik secara langsung, maupun tidak langsung dengan kegiatan operasional pokok atau yang utama dari perusahaan, yaitu dari transaksi yang digunakan untuk menentukan laba bersih.
2. Aktivitas Investasi (Investing Activities)
Aktivitas ini meliputi segala kegiatan yang berhubungan dengan harta (assets) yang terdapat pada neraca.
3. Aktivitas Pembiayaan (Financing Activities)
Aktivitas ini akan memiliki kaitan dengan segala transaksi atau proses aktivitas bisnis suatu perusahaan yang mempengaruhi pos-pos kewajiban dan ekuitas pemilik.
Para investor biasanya terlebih dahulu akan memperhatikan laporan arus kas dibandingkan laporan laba rugi (income statement). Hal ini dikarenakan kas adalah tergolong harta lancar yang tingkat likuiditasnya paling tinggi di antara semua harta
lancar. Karena tingkat likuiditasnya paling tinggi, maka kas tersebut dapat dengan segera melunasi segala kewajiban yang ada pada perusahaan terhadap investor. Dengan kata lain, dalam keadaan yang paling buruk, sejauhmana perusahaan dalam
menjalankan aktivitas bisnisnya dapat melunasi kewajibannya, dapat diukur dengan seberapa besar nilai kas yang ada pada laporan arus kas-nya.
- Kriteria Investasi
Keputusan investasi merupakan keputusan manajemen keuangan yang paling penting di antara ketiga keputusan jangka panjang yang diambil manajer keuangan. Disebut penting, karena selain penanaman modal pada bidang usaha yang membutuhkan modal yang besar, juga keputusan tersebut mengandung risiko tertentu, serta langsung berpengaruh pada nilai perusahaan.
Pada umumnya, langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengambilan keputusan investasi adalah sebagai berikut:
1. Adanya usulan investasi (proposal investasi).
2. Memperkirakan arus kas (cash flow) dari usulan investasi tersebut.
3. Mengevaluasi profitabilitas investasi dengan menggunakan beberapa metode penilaian kelayakan investasi.
4. Memutuskan menerima atau menolak usulan investasi tersebut.
Untuk menilai profitabilitas rencana investasi dikenal dua macam metode, yaitu metode konvensional dan metode non- konvensional (discounted cash flow). Dalam metode konvensional dipergunakan dua macam tolok ukur untuk menilai profitabilitas rencana investasi, yaitu payback period dan accounting rate of return, sedangkan dalam metode non-konvensional dikenal tiga macam tolok ukur profitabilitas, yaitu Net Present Value (NPV), Profitability Index (PI), dan Internal Rate of Return (IRR).
- Pencatatan Keuangan
Keuangan yang masuk dan keluar oleh sebuah perusahaan wajib untuk dibukukan, hal ini berkaitan dengan jumlah omzet yang didapat oleh perusahaan sehingga dapat dilihat neraca serta statistik laba yang diperoleh perusahaan dari satu periode secara kontinyu. Pembukuan keuangan perusahaan biasanya dilakukan oleh staff accounting dengan mengambil berbagai sumber keuangan, seperti produksi, penjualan, marketing , dan bagian perusahaan lainnya.
Sumber :
http://ritzrino.blogspot.com/2012/12/aspek-pemasaran-dan-aspek-keuangan.html
http://harizfadillah.blogspot.com/2014/10/sdm-dan-organisasi.html
http://3baimbamaboy.blogspot.com/2015/11/prosedur-dan-legalitas-pendirian-usaha.html
http://www.mpssoft.co.id/blog/hrd/bentuk-bentuk-badan-usaha-yang-ada-di-indonesia/
http://ritzrino.blogspot.com/2012/12/aspek-pemasaran-dan-aspek-keuangan.html
http://harizfadillah.blogspot.com/2014/10/sdm-dan-organisasi.html
http://3baimbamaboy.blogspot.com/2015/11/prosedur-dan-legalitas-pendirian-usaha.html
http://www.mpssoft.co.id/blog/hrd/bentuk-bentuk-badan-usaha-yang-ada-di-indonesia/
Komentar
Posting Komentar